Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah topik yang selalu menarik untuk dibicarakan. Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia menghadapi peluang serta ancaman di tengah ketidakpastian global yang semakin kompleks.

Menurut Dr. Chatib Basri, ekonom Indonesia yang juga mantan Menteri Keuangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih memiliki potensi yang besar meskipun dihadapkan pada berbagai ketidakpastian global. “Indonesia memiliki beragam sumber daya alam dan manusia yang dapat menjadi modal untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Dr. Chatib Basri.

Namun, di balik peluang tersebut, ada pula berbagai ancaman yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Misalnya, ketidakpastian pasar global yang dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta perlambatan ekonomi global akibat pandemi Covid-19.

Dalam menghadapi peluang dan ancaman tersebut, pemerintah Indonesia perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi. Menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan investasi dalam pembangunan infrastruktur. “Pembangunan infrastruktur dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

Selain itu, peningkatan daya saing industri dalam negeri juga menjadi kunci untuk menghadapi ketidakpastian global. Menurut Anindya Bakrie, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), “Peningkatan daya saing industri dalam negeri akan membuat Indonesia lebih tahan terhadap gejolak ekonomi global.”

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tetap stabil dan berkembang di tengah ketidakpastian global. Sebagai negara yang memiliki potensi besar, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh di tingkat global.