Peran teknologi dalam pengembangan bisnis UMKM di Indonesia pada tahun 2024 semakin vital dan tidak dapat diabaikan. Teknologi telah membawa dampak yang besar dalam memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah di tanah air.

Menurut Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi dan UKM, “Teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing UMKM di era digital seperti sekarang ini. Penggunaan teknologi dapat membantu UMKM untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, serta menciptakan inovasi produk yang lebih kompetitif.”

Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, UMKM di Indonesia harus mampu memanfaatkannya secara optimal agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat dari Anton Supit, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), yang mengatakan bahwa “UMKM yang tidak mau beradaptasi dengan perkembangan teknologi akan tertinggal dan sulit bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.”

Salah satu contoh penerapan teknologi dalam pengembangan bisnis UMKM di Indonesia adalah dengan adanya marketplace online. Dengan adanya platform e-commerce, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar hingga ke mancanegara tanpa harus memiliki toko fisik. Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing secara global.

Namun, tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengadopsi teknologi juga tidak bisa diabaikan. Ada UMKM yang masih kesulitan dalam mengakses teknologi karena keterbatasan modal atau keterampilan teknis. Oleh karena itu, pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu memberikan dukungan dan pelatihan kepada UMKM agar dapat memanfaatkan teknologi dengan baik.

Dengan demikian, peran teknologi dalam pengembangan bisnis UMKM di Indonesia pada tahun 2024 sangat penting untuk diperhatikan. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, diharapkan UMKM dapat bertumbuh dan berkembang menjadi lebih kompetitif di pasar global.