Peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir. UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi di daerah ini. Namun, tentu saja ada peluang dan tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan UMKM di NTT.

Menurut Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, UMKM memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. “UMKM dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat di NTT,” ujar beliau.

Namun, untuk dapat benar-benar mendukung pertumbuhan ekonomi, UMKM di NTT juga harus siap menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah akses terhadap modal usaha. Menurut Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, “Pemerintah terus berupaya untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada UMKM dalam mendapatkan modal usaha melalui program-program seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat).”

Selain itu, perlu juga adanya dukungan dari berbagai pihak seperti perbankan, pemerintah daerah, dan lembaga non-profit untuk membantu UMKM dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. Bapak I Wayan Dipta, Ketua Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Apindo) NTT, menekankan pentingnya kerjasama antar pemangku kepentingan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di daerah ini.

Dengan adanya upaya kolaborasi dan dukungan yang kuat, UMKM di NTT memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai masyarakat NTT, mari kita dukung dan bangun bersama UMKM agar dapat menjadi tulang punggung ekonomi yang kokoh di daerah ini. Semoga dengan semangat gotong royong, kita dapat meraih kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik untuk NTT.