UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah memegang peranan yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa besar kontribusi UMKM dalam perekonomian negara kita.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, UMKM memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. “UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Mereka menciptakan lapangan kerja, menggerakkan konsumsi domestik, serta menjadi sumber inovasi dan kreativitas bagi bangsa,” ujar Teten Masduki.

Dalam konteks pertumbuhan ekonomi Indonesia, UMKM juga turut berperan dalam mengurangi disparitas ekonomi antar daerah. Dengan adanya UMKM yang tersebar di berbagai wilayah, maka pertumbuhan ekonomi pun dapat merata dan tidak hanya terpusat di daerah-daerah tertentu.

Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali, juga menekankan pentingnya peran UMKM dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Menurutnya, UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi. “Dengan dukungan yang tepat, UMKM bisa menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia ke depan,” ujar Prof. Rhenald Kasali.

Namun, meskipun memiliki peranan yang sangat penting, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, seperti akses modal yang terbatas, kurangnya keterampilan manajerial, serta persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk terus mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.

Dengan memperkuat peran dan mendukung perkembangan UMKM, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat. Sebagai individu, kita juga dapat memberikan dukungan dengan memilih produk-produk UMKM dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan begitu, kita turut berperan dalam memajukan perekonomian Indonesia melalui UMKM.